Kelulusan Siswa SMA/SMK DKI Capai 99,92% - setelah memposting Pengumuman Kelulusan Hasil Ujian Nasional (UN) SMA/SMK/MA Tahun 2012 maka dilanjutkan Kelulusan Siswa SMA/SMK DKI Capai 99,92% berikut . . .

Kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah diumumkan Sabtu dini hari, 26 Mei 2012, pukul 00.01 WIB melalui website sekolah masing-masing.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta memastikan angka kelulusan siswa DKI Jakarta mencapai hasil yang membanggakan yaitu mencapai 99,65 persen untuk hasil UN SMA/MA dan 99,92 persen untuk tingkat SMK.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, total peserta UN siswa SMA/MA mencapai 54.466 orang. Dari jumlah itu, siswa yang lulus sebanyak 54.276 orang atau mencapai 99,65 persen. Jumlah siswa SMA/MA yang tidak lulus mencapai 190 orang atau sebanyak 0,35 persen.

Angka kelulusan tahun ini meningkat dibandingkan angka kelulusan tahun 2011. Pada 2011 lalu, dari peserta ujian sebanyak 56.143 siswa, yang lulus mencapai 55.892 siswa atau 99,52 persen, sedangkan yang tidak lulus mencapai 251 siswa atau 0,45 persen.

Selanjutnya, angka kelulusan peserta UN SMK, lulus sebanyak 64.936 siswa atau 99,92 persen dari total peserta UN SMK 64.986 siswa. Siswa yang tidak lulus hanya ada 50 siswa atau 0,08 persen. Angka ini juga termasuk meningkat dibandingkan angka kelulusan tahun 2011 yang mencapai 99,82 persen.

“Sekali lagi ini membuktikan, SMK bukan lagi anak tiri. Justru dari tahun ke tahun hasil kelulusan SMK lebih tinggi daripada tingkat kelulusan SMA,” ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto kepada VIVAnews, di Jakarta.

Selain akan diumumkan melalui website sekolah masing-masing, Taufik mengatakan hasil UN juga akan diumumkan dengan berbagai cara oleh pihak sekolah. Baik telepon, layanan pesan singkat (SMS), surat, maupun email digunakan sebagai jalur komunikasi.

“Sistem pemberitahuan sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Pengumuman ujian sekolah memang diserahkan kepada masing-masing sekolah,” kata Taufik.

Taufik mengimbau dalam menyikapi hasil kelulusan tersebut. Seluruh siswa SMA/MA/SMK diharapkan dapat menghadapi kelulusannya dengan mengedepankan rasa syukur. Taufik berharap para siswa tidak melakukan tindakan destruktif, seperti corat-coret baju, rambut, atau badan. Konvoi kendaraan, tawuran, dan kegiatan destruktif lainnya pun tidak perlu dilakukan.

“Karena bagaimanapun, kelulusan ini bukan merupakan proses akhir pendidikan, melainkan awal proses kelanjutan kehidupan siswa apakah mau kuliah atau bekerja. Lebih baik disumbangkan baju sekolah bagi yang memerlukannya. Begitu juga dengan orangtua, tolong ingatkan anak-anaknya,” tuturnya.

Taufik mengaku dirinya belum tahu tingkat angka kelulusan DKI Jakarta lebih besar dari total tingkat kelulusan secara nasional atau tidak. Menurutnya, hal itu tidak terlalu penting karena angka kelulusan tahun ini telah meningkat dibandingkan tahun lalu.

Sementara itu, pengumuman kelulusan tingkat SMP akan disampaikan pada 2 Juni 2012. Pengumuman hasil UN tingkat SD akan diumumkan pada 16 Juni 2012 mendatang......